Minggu 28 Maret 2010 bertepatan dengan kegiatan pertemuan bulanan TDA Bekasi yang diadakan di Resto Samikuring Cikarang diadakan pula aksi Solidaritas dari para peserta yang datang saat itu untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah banjir di Karawang. Spontanitas MC TDA Bekasi Bapak Eko Eshape memberitahukan kepada peserta untuk mengumpulkan bantuan untuk Karawang. Alhamdulillah terkumpul uang sebanyak 2,4 juta ditambah 1 juta dari hadiah peserta NasiGoreng Mewah yang mendapatkan juara sebagai Juara Favorit pada ajang Kompetisi Bisnis TDA Bekasi.
Uang sebanyak 3,4 juta ini dibelikan berbagai macam kebutuhan seperti Sekop, Sepatu Boot, Pengepel Lantai, Sapu Lidi, Obat-obatan, Makanan juga Sabun-sabun untuk diserahkan hari Jum;at ini ke Posko Peduli Banjir di daerah Bojongsari yang akan di wakili oleh Bapak Eko Eshape, Pak Wawan, Pak Ipung, Pak Samsudin sebagai utusan dari TDA Bekasi. Pagi ini Jum’at 2 April 2010 saya berangkat ke Pasar Pasimal di lingkungan Cikarang Baru untuk membeli kebutuhan makanan dan minuman. Saya di bantu Istri dan anak-anak belanja Kue-kue ringan, minuman Gelas, Susu botol kecil, Minyak Kayu Putih dll. Jam 10 kami selesai belanja dan segera mengangkut semua barang-barang yang kami beli ke mobil.
Dari Posko di Bojongsari mereka memerlukan alat-alat dan makanan kecil serta minyak kayu putih begitu isi SMS dari Pak Ja’far yang diterima CikarangOnline.com. Sesuai dengan yang kami beli. Jam 2.30 sore kami (Pak Eko Eshape dan Istri, Pak Samsudin dari
CITOYS dan Pak Ipung dari YumniBiz berangkat dengan 2 kendaraan dan Tiba di Posko Pak Ja’far. Segera semua barang kami turunkan dan diserahkan ke Posko tersebut.
Alhamdulillah Banjir sudah surut dari 3 hari yang lalu Papar seorang warga disana. Dan bercerita kalau semua rumahnya hancur tak tersisa dan rumahnya saat ini seperti lapangan bola katanya.Selain itu Istrinya juga meninggal sebelum banjir datang dan meninggalkan anak yang masih kecil kisaran umur 5 tahunan. Sungguh kasihan si Bapak ini yang sehari-harinya hanya berjualan sayuran. Banjir yang melanda desa Bojongsari ini kini sudah surut akan tetapi warga harus tetap waspada jangan-jangan banjir susulan datang kembali seiring hujan masih terus terjadi di wilayah Purwakarta dan Karawang.
- banjir memang sudah terlihat rapi dibersihkan, tetapi cerita mereka masih membekas di hatiku. Ini rupanya banjir tahunan yang kali ini memang cukup parah, karena berbeda dengan tahun-tahun lalu, biasanya hanya 3 atau 4 hari air sudah surut lagi. Tahun ini musibah ini berlangsung lebih dari seminggu bahkan hampir dua minggu, tentu banyak hal-hal yang membuat mereka harus saling bersatu padu untuk mengatasi musibah yang akan datang tahun depan kalau kondisi infrastruktur masih seperti ini.
New Comment